Minggu, 29 Januari 2017

"Ikhlaskan dan Terus Melangkah Ke Depan"

"Ikhlaskan dan Terus Melangkah Ke Depan"
Sayang, kita tak pernah tahu takdir akan membawa kita kemana
Perihal jodoh, Tuhan sudah mengaturnya bukan?
Sayang, Kau yang entah nanti denganku menjadi kita
Atau dengan yang lain menjadi kalian,
Ada yang ingin kusampaikan,
Jika nanti nyatanya kita tak diizinkan bersatu olehNya
Ada yang perlu dilakukan oleh masing-masing dari kita
Saling mengikhlaskan dan terus melangkah ke depan
Jangan terperangkap dengan kenangan akan kebersamaan kita
Mungkin kita akan sama-sama merasakan sakit dan perih
Tapi, apa hendak dikata jika harus demikian adanya?
Bukankah kita harus terus melangkah maju, terus melanjutkan langkah
Gapai impian dan harapan yang masih tertinggal
Dengan siapapun kita nanti Jika kita tak bersatu
Seperih apapun itu
Jangan jatuhkan dirimu pada jurang keterpurukan yang menghancurkan
Sesakit apapun rasanya, akan kucoba pula tuk kuat menghadapinya
Mungkin kenangan kita tak akan pernah terlupa
Dan kecewa akan menyisa
Bangun dan kokohkan jiwa masing-masing kita
Meski masih ada luka
Tapi setidaknya kita telah bangkit dan berusaha
Sayang, Kini mungkin kau aku masih menjadi kita
Tapi, kita belum tahu apakah nanti kita akan bersama atau sebaliknya
Tuhan telah mengaturnya dengan sedemikian rupa
Telah Ia tuliskan jodohku dan jodohmu di Lauhul Mahfudz
Entah namaku yang tertulis untukmu, namamu tertulis untukku, atau tidak keduanya
Entah aku dengan dia yang entah siapa
Dan kau dengan dia yang entah siapa pula Kita tak pernah tahu
Sebab jodoh, rizki, dan kematian adalah misteri yang hanya Tuhan yang tahu


 -Nee- @nilna_sakinah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi yang dipublikasikan di sini adalah karya kami sendiri. Mohon untuk tidak mengcopy-paste sembarangan. Jika ingin menggunakannya silakan izin dan menghubungi admin terlebih dahulu. Terimakasih

Salam
D'Sisters (Arina, Aruni, Nilna)