Minggu, 29 Januari 2017

Enyahlah!


Enyahlah!
Dalam bualan kata penuh dusta
Kau tertawa di atas podium megah
Seolah yang mulia hanya kaulah
Menatap penuh pikat disela matamu yang menjilat
Lekat kau selipkan bualanmu tentang pembangunan
Bah! Regenerasi saja kau tak tahu!
Aku mendengus sebal
Ah benar, mana mungkin kau tau regenerasi?
Sedang kau hanya fokus membuncitkan perutmu
Tanpa kau sadari tunas  baru bermunculan
Meski kau halangi, ia akan terus tumbuh menggapai matahari
Meski kau tutupi
Ia akan muncul ke permukaan
Karena inilah regenerasi yang sesungguhnya
Kau lupa pada janji sang waktu
Kau kupa pada ragamu yang merapuh
Juga suaramu yang tak lagi bisa menggelegar
Jangan terlalu pongah hari ini
Buang congkakmu!
Karena tongkat emas pangkatmu akan segera lepas darimu
Meski tak kau lepaskan
Karena tak ada yang abadi..
dan kau harus ingat itu
Aku sungguh tak mau melihat wajahmu
muncul dikertas yang harus ku paku

Aku muak pada janji palsumu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi yang dipublikasikan di sini adalah karya kami sendiri. Mohon untuk tidak mengcopy-paste sembarangan. Jika ingin menggunakannya silakan izin dan menghubungi admin terlebih dahulu. Terimakasih

Salam
D'Sisters (Arina, Aruni, Nilna)